Suatu waktu, ayah dan kami bernyanyi. Kami menyanyikan beberapa lagu anak-anak mulai dari lagu pelangi sampai ambilkan bulan, bu.
Tiba-tiba adikku meneriakan lagi lirik lagu Viera, dan aku mengganti satu kata di lirik lagu itu.
“Katanya pergi sebentar, ternyata lama. Tahukah aku menunggu, menunggu ayah? Ayah jangan pergi lagi! Aku tak mau sendiri, temani aku tuk sebentar saja, agar aku tak kesepian”
Hal ini membuat ayahku suka lagu Viera ini, tapi aku sedih, karena telah membuat ayahku jadi sedih waktu itu. Aku tahu dari tatap matanya, maafkan kami ayah.
Advertisements